Select Page

Rochmah, Manzilatul. 2016. Studi Pendahuluan Pertumbuhan Fitoplankton pada Budidaya Lele Afrika (Clarias gariepinus) Strain Masamo Sistem Bioflok Padat Tebar Benih. Skripsi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Agus Dharmawan, M.Si., (II) Prof. Dr. Ir. Suhadi, M.Si.

Kata kunci: fitoplankton, lele, dan sistem bioflok.

Budidaya lele sistem bioflok merupakan suatu sistem budidaya ikan lele yang memanfaatkan hasil limbah budidaya menjadi pakan alami. Sistem budidaya ini diperlukan pakan tambahan dari luar. Pakan tambahan tersebut dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap kualitas air dan pertumbuhan fitoplankton pada kolam budidaya lele sistem bioflok. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan fitoplankton yang terdapat pada kolam budidaya lele (Clarias gariepinus) strain Masamo sistem bioflok padat tebar benih, serta
mendeskripsikan faktor abiotik yang berkorelasi terhadap jumlah fitoplankton pada kolam budidaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Seluruh jenis fitoplankton yang terjaring oleh jaring plankton yang berukuran 200 mesh/inchi di ketiga kolam budidaya digunakan sebagai sampel. Faktor fisika kimia yang diukur meliputi pH, oksigen terlarut (DO), suhu, dan kekeruhan (turbiditas). Hasil penelitian menunjukkan terdapat 10 jenis fitoplankton yang ditemukan di ketiga kolam yang tergolong dalam divisi Chlorophyta dan Bacillariophyta. Hasil uji lanjut Duncan menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada pertumbuhan fitoplankton selama 8 minggu pengambilan sampel di semua kolam. Faktor fisika kimia yang terukur berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan fitoplankton pada kolam budidaya lele sistem bioflok.