Select Page

Nurwega, Lenny Yunia. 2017. Isolasi dan Identifikasi Mikrooganisme dalam Starter Penginduksi Gaharu Gyrinops versteegii (Gilg) Domke yang Ditanam di Wisma Gaharu Desa Sumber Pucung Kabupaten Malang. Skripsi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Endang Suarsini, M. S. (II) Sitoresmi Prabaningtyas, S.Si, M.Si

Kata kunci: Mikrooganisme, Gaharu, Gyrinops versteegii (Gilg) Domke, Starter penginduksi gaharu

Gaharu adalah nama dagang dari produk resin yang dihasilkan oleh pohon di daerah tropika yang terinfeksi oleh mikroba. Penggunaan gaharu sangat luas misalnya untuk bahan baku pembuatan parfum, dupa, minyak wangi, dan
sebagai obat tradisional. Pohon yang dapat membentuk gaharu di alam jumlahnya sedikit sekali, sehingga produk gaharu sangatlah mahal. Pada tanaman, hanya mikroorganisme tertentu yang berpotensi untuk menginduksi pembetukan gubal gaharu. Starter penginfeksi pohon gaharu dengan kualitas tinggi yang digunakan petani gaharu di Indonesia masih berasal dari luar negeri dan harganya sangat mahal. Penelitian mengenai starter gaharu masih terbatas pada kapang, padahal banyak jenis mikroorganisme lain yang dapat berpotensi sebagai agen penginfeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi berbagai mikroorganisme dalam starter gaharu pada spesies Gyrinops versteegii (Gilg) Domke yang ditanam di Wisma Gaharu Malang. Penelitian ini dilakukan
sebagai dasar atas penelitian lebih lanjut untuk mempelajari peran mikroorganisme lain pada starter gaharu.
Penelitian bersifat deskriptif eksploratif laboratori. Inokulasi mikroorganisme dilakukan dengan metode langsung (direct innoculation). Koloni mikroorganisme yang tumbuh, selanjutnya diisolasi dengan menginokulasikan
mikroorganisme ke medium miring NA dan PDA. Mikroorganisme yang telah diisolasi kemudian diidentifikasi dengan mengamati beberapa karakter morfologi dan karakter fisiologis atau diidentifikasi secara molekuler.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa 1) terdapat sepuluh isolat yang berhasil diisolasi yakni isolat A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J, 2) dari hasil identifikasi ditemukan lima spesies berbeda. Ada empat spesies bakteri yaitu Actinomyces viscosus (isolat B, E, F, G, H dan I), Bacillus circulans (isolat C), Bacillus megaterium (isolat D), dan Brevibacillus laterosporus (isolat J), serta satu spesies khamir yakni Pichia galeiformis (isolat A).