Select Page

Alfiani, Aminah. 2016. Insidensi Penyakit Disentri Amoeba Berdasarkan Indeks Kepadatan Lalat Pengunjung Rumah Makan di Daerah Sekitar Universitas Negeri Malang. Skripsi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Endang Suarsini, M.Ked., (II) Dr. Sueb,
M.Kes.

Kata kunci: insidensi, disentri amoeba, Indeks Kepadatan Lalat, higiene sanitasi

Disentri amoeba merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Entamoeba histolytica. Penyebaran Entamoeba histolytica dapat dilakukan dengan cara beragam misalnya terbawa oleh vektor binatang, contohnya lalat rumah (Musca domestica) melalui lingkungan yang kurang bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan antara indeks kepadatan lalat dan penyakit disentri amoeba, (2) untuk mengetahui faktor sanitasi lingkungan
rumah makan sebagai faktor pendukung timbulnya penyakit disentri amoeba, dan (3) untuk mengetahui ciri morfologis spesies Entamoeba histolytica.
Penelitian ini merupakan penelitian observational cross sectional dengan teknik perhitungan indeks lalat menggunakan alat flygrill serta menggunakan kuesioner untuk mengambil data penyakit disentri pada 4 rumah makan di sekitar Universitas Negeri Malang, serta melakukan pengamatan mikroskopis morfologis spesies
Entamoeba histolytica yang diambil dari kaki lalat. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat fly-grill, hand-counter, mikroskop cahaya atau Dinolyte, gelas arloji, pinset, pipet tetes, larutan NaCl 0,9%, larutan Lugol, kaca benda dan kaca penutup, tabel data, bolpoint dan jarum pentul. Prosedur penelitian dibagi menjadi 4 yakni melakukan studi pendahuluan rumah makan yang sering dikunjungi, perhitungan kepadatan lalat, pengambilan data dengan kuesioner dan pengamatan mikroskopis spesies Entamoeba histolytica.
Hasil penelitian menunjukkan (1) indeks kepadatan lalat dan penyakit disentri amoeba memiliki hubungan yang rendah dengan nilai korelasi sebesar 0,223. (2) Skor kebersihan ini dinilai dari hasil sanitasi rumah makan dengan standar kebersihan yang kurang layak dengan kategori C (3) Hasil pengamatan mikroskopis menunjukkan adanya kista infektif dengan 4 inti matang yang terbawa oleh kaki lalat.