Masukan Program Profesi Guru Biologi berasal dari lulusan sarjana pendidikan biologi maupun biologi. Mahasiswa yang berasal dari jurusan biologi diwajibkan mengikuti program matrikulasi selama satu semester, sedangkan mahasiswa lulusan S1 pendidikan biologi tidak diwajibkan mengikuti program matrikulasi.
Program Matrikulasi
Matrikulasi adalah sejumlah matakuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa program PPG yang sudah dinyatakan lulus seleksi untuk memenuhi kompetensi akademik bidang studi dan/atau kompetensi akademik kependidikan sebelum mengikuti program PPG. Matrikulasi diberlakukan hanya untuk program PPG prajabatan.
Ketentuan matrikulasi untuk prajabatan adalah sebagai berikut.
- Lulusan S-1 pendidikan Biologi tidak perlu mengikuti matrikulasi;
- Lulusan S-1 kependidikan yang serumpun dengan program Pendidikan Biologi, harus mengikuti matrikulasi;
- Lulusan S-1/D IV nonkependidikan yang sesuai dengan program Pendidikan Biologi, harus mengikuti matrikulasi;
- Lulusan S-1/D IV nonkependidikan serumpun dengan program Pendidikan Biologi, harus mengikuti matrikulasi;
- Calon mahasiswa PPG yang tidak lulus program matrikulasi dinyatakan tidak dapat melanjutkan program PPG prajabatan.
- Alur program matrikulasi adalah sebagai berikut.
Kurikulum program matrikulasi program PPG Pendidikan Biologi mengacu pada kurikulum S1 Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA UM. Kurikulum matrikulasi didasarkan pada hasil tes seleksi bagi program PPG prajabatan. Mahasiswa PPG dalam jabatan tidak mengikuti matrikulasi. Mereka mengikuti program Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar/PPKHB (Recognition Prior Learning/RPL). Jika berdasarkan seleksi dan PPKHB ditemukan defisit pada kompetensi-kompetensi tertentu diberikan pemantapan yang pelaksanaanya dilakukan terintegrasi dalam kegiatan workshop SSP sesuai dengan waktu yang diperlukan.
Kurikulum Workshop SSP
Kurikulum PPG dirancang dalam 2 semester dengan sistem blok dan berasrama. Pada semester I kegiatan dilaksanakan dalam bentuk Workshop Subject Specific Pedagogy (SSP). Kegiatan pada semester II diselenggarakan dalam bentuk Program Pengalaman Lapangan (PPL) secara intensif. Struktur kurikulum PPG Pendidikan Biologi dapat dilihat pada tabel berikut.
| Mata Workshop | sks |
| Pengembangan dan Pemantapan Perangkat Pembelajaran Keanekaragaman Hayati | 4 |
| Pengembangan dan Pemantapan Perangkat Pembelajaan Ekosistem dan lingkungan | 2 |
| Pengembangan dan Pemantapan Perangkat Pembelajaran Berbagai Sistem Dalam Kehidupan Manusia | 4 |
| Pengembangan dan Pemantapan Perangkat Pembelajaan Struktur dan Fungsi Sel/Jaringan | 3 |
| Pengembangan dan Pemantapan Perangkat Pembelajaran Metabolisme | 3 |
| Pengembangan dan Pemantapan Perangkat Pembelajaran Heriditas, Evolusi, dan Bioteknologi | 4 |
| Perancangan Penelitian Tindakan Kelas | 2 |
Workshop SSP adalah suatu pembelajaran berbentuk lokakarya yang bertujuan untuk menyiapkan peserta Program PPG agar mampu (1) menguasai materi ajar atau substansi bidang studi biologi, (2) merancang materi dan perangkat pembelajaran biologi, (3) mengidentifikasi masalah-masalah pembelajaran biologi dan merancang alternatif perbaikannya, (4) melaksanakan pembelajaran biologi secara profesional, serta (5) mengembangkan sikap positif dalam mengelola pembelajaran biologi.
Workshop SSP dirancang untuk menyiapkan peserta dalam melakukan PPL. Peserta dinyatakan siap untuk melaksanakan tugas Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) pada semester II, ditandai dengan kesiapan (1) RPP, (2) bahan ajar, (3) media pembelajaran, (4) pendukung pembelajaran lainnya, (5) kemampuan menampilkan kinerja calon guru profesional, serta (6) proposal atau rencana penelitian tindakan kelas.
Pelaksana kegiatan adalah Prodi Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri. Kegiatan dilakukan dalam sistem Blok. Pada semester I, kegiatan dilaksanakan dalam bentuk Workshop Subject Specific Pedagogy (SSP) yang dilakukan di Prodi Pendidikan Biologi. Kegiatan pada semester II diselenggarakan dalam bentuk Program Pengalaman Lapangan (PPL) secara intensif, yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi bermitra dengan sekolah mitra, baik tingkat SMP maupun SMA.