Select Page

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) merupakan salah satu acuan dan tolak ukur dari prestasi penalaran dan kreativitas mahasiswa di Indonesia. Umumnya, setiap perguruan tinggi terus berupaya untuk menjadi terbaik dan memperoleh prestasi setinggi-tingginya dalam ajang tahunan ini, tidak terkecuali dengan Universitas Negeri Malang (UM).  Tercatat pada pagelaran PIMNAS ke-29 Tahun 2016 (08 s/d 11 Agustus) di Kampus Institute Pertanian Bogor, Dramaga dan PIMNAS ke-30 Tahun 2017 (23 s/d 28 Agustus) di Kampus Universitas Muslim Indonesia, Makassar Mahasiswa Jurusan Biologi telah menorehkan prestasi gemilang sebagai perwakilan dari Universitas Negeri Malang di bidang PKM-Kewirausahaan.

Pada tahun 2016, Tim Jurusan Biologi UM sukses mempresentasikan karya dengan judul “Permen Manilkara kauki sebagai obat diare anak (PERMAI)”. Tim ini dibimbing oleh Ibu  Siti Imroatul Maslikah, S.Si., M.Si.  beranggotakan Lely Hermawati, Nur Fitriana, dan Wahulia Diah Arum T. Karya ini dilatarbelakangi oleh tingginya penderita diare terutama pada anak. Di sisi lain ketersediaan buah sawo kecik di alam sangat melimpah, terlebih buah sawo kecik sangat kaya akan flavonoid, tanin, saponin yang berguna sebagai antibakteri untuk mencegah diare. Keunggulan produk ini dibandingkan dengan produk lainnya adalah aman, rasa manis, bentuk, warna serta kemasan yang menarik. Hal yang terpenting adalah harga terjangkau. Tahapan pembuatannya adalah dengan cara perebusan, pemblenderan, serta pengolahan bahan. Sedangkan untuk tahapan akhir berupa proses pengemasan.

Untuk tahun 2017, delegasi Jurusan Biologi mengirimkan karya dengan judul “Masker kulit telur dan Aloe vera (MARITA)”. Tim ini beranggaotakan Nafisatuzzamrudah, Eka Pratama Putri, dan Nur Hayati dibawah bimbingan Ibu Siti Imroatul Maslikah, S.Si., M.Si. Tujuan utama dari karya wirausaha ini adalah untuk menciptakan peluang usaha, memotivasi mahasiswa untuk terus berinovasi, dan memberi alternatif masker alami bagi wanita. MARITA merupakan alternatif masker wajah yang aman, alami dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Sedangkan untuk proses pembuatannya terdiri dari pengumpulan dan pencucian, perebusan, pengovenan, penggilingan, pengayakan bahan. Sedangkan untuk tahapan akhir berupa proses pengemasan.

Berawal dari kesuksesan dua tim ini, besar harapan bagi Jurusan Biologi UM kedepan untuk dapat mengirimkan tim-tim terbaiknya untuk tetap menorehkan prestasi dan menjadi yang terbaik di ajang PIMNAS.