ABSTRAK
Hestiningtyas, Tuska. 2010. Penerapan Pembelajaran Model Siklus Belajar dan Think Pair Share (TPS) untuk meningkatkan Kemampuan Berpikir dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA-5 SMA Negeri I Gondang, Kabupaten Tulungagung. Skripsi, Jurusan Biologi, Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Sunarmi, M.Pd. (II) Dra. Titi Judani, M.Kes.
Kata Kunci : model siklus belajar, Think Pair Share (TPS), kemampuan berpikir, hasil belajar.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di kelas XI IPA-5 SMAN I Gondang Kabupaten Tulungagung ditemukan adanya permasalahan di SMAN I khususnya kelas XI IPA-5 yaitu masih rendahnya kemampuan berpikir dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi. Proses pembelajaran dikelas masih berpusat pada guru dan menggunakan metode ceramah. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, diterapkan pembelajaran berbasis konstruktivisme dengan model siklus belajar dan Think Pair Share (TPS). Pembelajaran model siklus belajar ini melalui empat fase yaitu: eksplorasi, eksplanasi, ekspansi, dan evaluasi sedangkan model pembelajaran TPS yang dikolaborasikan dengan siklus belajar pada fase eksplanasi melalui 3 fase yaitu: Think (berpikir mandiri), Pair (berpikir berpasangan), dan Share (diskusi kelas). Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan hasil belajar biologi siswa dengan menerapkan pembelajaran model siklus belajar dan TPS di kelas XI IPA-5 SMA N I Gondang Kabupaten Tulungagung.
Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus, 1 siklus terdiri dari 4 pertemuan. Setiap siklus PTK terdiri atas 4 tahap yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik analisis data yang digunakan adalah persentase ketercapaian kemampuan berpikir dan hasil belajar siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir siswa mengalami peningkatan yaitu pada siklus I kemampuan berpikir pada tingkat C1-C3 persentasenya lebih besar yaitu 94,7% dibandingkan persentase pada tingkat C4-C6 yaitu sebesar 5,3%, sedangkan pada siklus II kemampuan berpikir pada tingkat C1-C3 menjadi 60,7% dan mengalami peningkatan pada tingkat C4-C6 menjadi 39,3%. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan yaitu rata-rata tes akhir siklus sebelum tindakan sebesar 46,88, mengalami peningkatan pada siklus I rata-rata 67,45, siswa yang tuntas belajar 47,5%, pada siklus II rata-rata tes akhir siklus 76,68, ketuntasan belajar 87,5%.
Kesimpulan pada penelitian adalah penerapan pembelajaran model siklus belajar dan TPS dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA-5 SMAN I Gondang Kabupaten Tulungagung. Bagi peneliti selanjutnya bisa menggunakan model siklus belajar dan TPS dengan memadukan model lain untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan hasil belajar biologi siswa.