Select Page

Oleh:

Susriyati Mahanal

Abstrak

Pemantauan kualitas sungai Brantas dengan bentos makroinvertebrata sebagai indikator biologis telah dilakukan oleh siswa-siswa SMA yang sekolahnya tergabung dalam jejaring komunikasi pemantau kualitas air (JKPKA). JKPKA dan Perum Jasa Tirta I mengembangkan instrumen pendeteksi kualitas air sungai dengan parameter biologi. Kelemahan dari instrumen tersebut tidak dapat menggambarkan kualitas air sungai yang sebenarnya; sebagai contoh penggalan sungai yang dideteksi dengan instrumen parameter biologi menunjukkan kualitas air sungai baik, tetapi secara fisiko-kimia kualitas air sungau katagori jelek. Berdasarkan latar belakang tersebut dilakukan penelitian pengembangan instrumen pendeteksi kualitas sungai dengan indikator biologi bentos dan panduan identifikasi bentos makroinvertebrata (identifikasi sheet). Tujuan penelitian ini menghasilkan instrumen pendeteksi kualitas sengai dengan indikator biologi bentos yang dapat digunakan sebagai suplemen bahan ajar biologi di SMA yang valid dan efektif. Penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan dari Thiagarajan dkk (1974) yaitu model 4-D ….

Selengkapnya dapat dibaca dan didonwload : Link