Select Page

Witia Ardipeni, mahasiswa Departemen Biologi berhasil mengembangkan rancangan dan perangkat pembelajaran keanekaragaman tumbuhan berbasis inkuiri terbimbing berbantuan podcast dan google classroom untuk meningkatkan keterampilan kerja ilmiah dan berpikir kritis siswa di bawah bimbingan Dr. Ibrohim, M.Si. Menurut Witia, penelitian ini dikembangkan dari Kurikulum 2013 yang dikeluarkan oleh pemerintah dengan pendekatan saintifik dalam rangka menyiapkan siswa untuk menghadapi tantangan abad ke – 21.

Penelitian yang dilakukan pada siswa kelas X SMAN 8 Malang ini, bertujuan untuk 1) menghasilkan rancangan dan perangkat pembelajaran keanekaragaman tumbuhan berbasis inkuiri terbimbing berbantuan podcast dan google classroom, 2) meningkatkan keterampilan kerja ilmiah dan berpikir kritis siswa kelas X SMAN 8 Malang. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rancangan dan perangkat pembelajaran yang dihasilkan memiliki nilai validasi 82,4 kategori valid, nilai kepraktisan 89 dan 82,3 kategori sangat praktis, dan nilai keefektifan keterampilan siswa kerja ilmiah 0,2 serta berpikir kritis 0,06 kategori rendah.

Kesimpulan yang dapat disimpulkan adalah pengembangan rancangan dan perangkat pembelajaran keanekaragaman tumbuhan telah berhasil meskipun belum dapat membantu siswa meningkatkan ketrampilan kerja ilmiah dan berpikir kritisnya. Dengan demikian, pendidikan berkualitas yang merupakan SDGs ke – 4 dapat terwujud meskipun dalam kondisi Pandemi. Sebagai upaya diseminasi, hasil penelitian ini juga telah dipresentasikan dan dipublikasikan dalam SNBP 2021.