Gizi adalah salah satu aspek kesehatan yang memiliki peran penting dalam masyarakat. Kehidupan sehat dan berkelanjutan sangat tergantung pada pemahaman yang kuat tentang konsep gizi dan keseimbangan diet. Untuk mencapai hal ini, mahasiswa gizi perlu memahami teori dan mendapatkan pengalaman praktek yang baik. Dalam rangka persiapan kurikulum gizi yang komprehensif, mahasiswa gizi perlu diberikan wawasan dan arahan dari para pakar di bidang ini, khususnya perwakilan dari AIPGI (Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia) dan PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi Indonesia).
Baru-baru ini, S1 Gizi UM menyelenggarakan kuliah tamu yang sangat bermanfaat dengan mengundang pakar gizi dari AIPGI dan PERSAGI dalam upaya untuk memperkuat program pendidikan gizi dan persiapan praktek preklinik mahasiswa. Kuliah tamu ini menjadi titik fokus yang menarik perhatian mahasiswa gizi dan staf pengajar.
Kuliah tamu ini menghadirkan sejumlah pakar gizi terkemuka yang telah mengukir prestasi di berbagai bidang gizi. Beliau membawakan pengetahuan dan pengalaman berharga yang akan membantu mahasiswa gizi memahami pentingnya gizi dalam menjaga kesehatan. Beberapa pakar yang hadir adalah Prof. Dr. Ir. Budi Setiawan, MS – Dosen Senior IPB University yang juga menjabat sebagai sekretaris AIPGI dan ketua Majelis LAM-PTKes , dan Prof. Dr. Sri Sumarmi, S.KM., M.Si. – Dosen Senior Universitas Airlangga.
Kuliah tamu ini memberikan manfaat yang tak ternilai bagi peserta. Peserta bisa mendapatkan 1) wawasan langsung dari para pakar di bidang gizi, 2) Memahami aplikasi teori dalam praktek, 3) Mempersiapkan diri untuk kurikulum gizi yang lebih kuat, 4) Menjalin hubungan dengan para profesional di bidang gizi, dan 5) Pemahaman terhadap kurikulum gizi.