Select Page

ABSTRAK

Renge, Florentina. 2011. Kajian tentang Kualitas Mikrobiologi Es Pisang Ijo yang Dijual di Beberapa Tempat di Kota Malang Ditinjau Berdasarkan Angka Lempeng Total Koloni Bakteri dan Nilai MPN Coliform. Skripsi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Dra. Utami Sri Hastuti, M.Pd (II) Sitoresmi Prabaningtyas, S.Si, M.Si.

Kata Kunci: es pisang ijo, bakteri, Angka Lempeng Total koloni bakteri, nilai MPN coliform

Es pisang ijo merupakan salah satu macam jajanan yang banyak digemari oleh masyarakat, mulai dari kalangan anak-anak sampai dewasa. Es Pisang Ijo merupakan makanan kuliner khas dari Makasar, tetapi es pisang ijo ini telah me-nyebar ke beberapa daerah di Indonesia, termasuk di kota Malang. Es pisang ijo banyak mengandung nutrisi, dan dapat dimanfaatkan oleh bakteri untuk pertumbuhan dan aktivitas hidupnya. Kontaminasi dapat terjadi karena faktor lingkungan, bahan baku, pengolahan, pengemasan, penyimpanan, dan pemasaran. Selain itu juga dipengaruhi oleh faktor abiotik seperti suhu lingkungan, pH, kelembaban, dan kadar air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Angka Lempeng Total (ALT) koloni bakteri es pisang ijo yang dijual di beberapa tempat di kota Malang; 2) Nilai MPN coliform dan nilai MPN coliform fekal es pisang ijo yang dijual di beberapa tempat di kota Malang; 3) Kualitas mikrobiologi es pisang ijo yang dijual di beberapa tempat di kota Malang berdasarkan ALT koloni bakteri; 4) Kualitas mikrobiologi es pisang ijo yang dijual di beberapa tempat di kota Malang berdasarkan nilai MPN coliform dan nilai MPN coliform fekal.
Jenis penelitian ini ialah penelitian deskriptif observasional. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang, pada bulan Januari 2011 sampai dengan bulan Maret 2011. Sampel yang digunakan ialah es pisang ijo yang dijual oleh pedagang di 5 kecamatan di kota Malang yaitu kecamatan Lowokwaru, Sukun, Klojen, Blimbing dan Kedungkandang. Masing-masing kecamatan diambil satu orang penjual es pisang ijo. Pengambilan sampel untuk masing-masing penjual es pisang ijo sebanyak 3 kali, dengan interval waktu satu minggu. Sampel yang diperiksa sebanyak 10 mL yang dilakukan dalam tiga ulangan.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan 1) Perhitungan ALT koloni bakteri. 2) Perhitungan nilai MPN coliform. Data penelitian yang diperoleh dari hasil penghitungan ALT koloni bakteri dirujukkan pada nilai standar ALT maksimum yang telah ditetapkan oleh Kepala Badan POM RI, Nomor HK.00.06.1.52.4011 tahun 2009, yaitu 1 x 104 cfu/mL sampel
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Angka Lempeng Total koloni bakteri pada sampel es pisang yang dijual di beberapa tempat di Kota Malang ialah 6,7 x 10 7 cfu/mL sampel. 2) Nilai MPN coliform dan nilai MPN coliform fekal pada sampel es pisang ijo yang dijual di beberapa tempat di Kota Malang ialah > 2,4 x 103 sel/mL sampel. 3) Angka Lempeng Total koloni bakteri pada sampel es pisang ijo ternyata melebihi standar yang telah ditetapkan oleh Kepala Badan POM, RI Nomor HK.00.06.1.52.4011 tahun 2009, yaitu maksimal 1 x 104 cfu/mL sampel. Ditinjau dari angka tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas mikrobiologis es pisang ijo yang dijual di beberapa tempat di Kota Malang kurang memenuhi syarat kelayakan konsumsi. 4) Nilai MPN coliform dan nilai MPN coliform fekal ini ternyata melebihi standar yang telah ditetapkan oleh Badan POM RI, Nomor HK.00.06.1.52.4011 tahun 2009. Ditinjau dari nilai MPN coliform dan nilai MPN coliform fekal, dapat disimpulkan bahwa kualitas mikrobiologis es pisang ijo yang dijual di beberapa tempat di Kota Malang kurang memenuhi syarat kelayakan.