Select Page

 Malang, 23 September 2023 – Program Studi S1 Gizi Universitas Negeri Malang menyelenggarakan Guest Lecture secara hybrid. Kegiatan merupakan hasil kolaborasi tim penelitian beras hitam instant dengan mitra. Peserta guest lecture berasal dari berbagai profesi dan instansi, diantaranya mahasiswa S1 Gizi universitas Negeri Malang dari berbagai angkatan, mahasiswa gizi dari berbagai kampus di Jawa Timur serta beberapa praktisi rumah sakit maupun puskesmas. Acara yang bersifat terbuka untuk umum ini menawarkan benefit berupa e-sertifikat, materi, doorprize serta yang paling utama SKP dari organisasi profesi gizi PERSAGI. Kegiatan kuliah tamu ini berlangsung juga sebagai salah satu bentuk kegiatan kolaboratif penelitian hibah internal UM bersama mitra dalam judul “Pengembangan Nasi Instan dari Beras Hitam Varietas Cempo Ireng sebagai Inovasi Makanan Instan Berindeks Glikemik Rendah”.

Acara yang dipandu oleh MC Aurelia Faza Sepbrina ini dilaksanakan di Gedung B25 Universitas Negeri Malang. Acara secara resmi dibuka dengan sambutan ketua program studi S1 Gizi, Ibu Yunita Rakhmawati, S.Gz., M.Kes. Beliau mengapresiasi dan mendukung terlaksananya kegiatan sebagai media untuk mengembangkan keilmuan, serta mendapatkan input baru bagi akademisi maupun praktisi. Pemateri pertama Bapak Adi Lukas Kurniawan M.Sc., PhD yang berasal dari Heidelberg Institute of Global Health, Jerman menyampaikan topik “Planetary Health Diet”. Beliau memaparkan peranan diet terhadap isu lingkungan dan keseimbangan ekosistem. Selama ini, diet hanya dikaitkan dengan pangan dan Kesehatan, namun beliau juga mengaitkan dengan kejadian krisis iklim. Hal ini sangat perlu diperhatikan demi keberlangsungan hidup anak cucu kita kelak. Materi kedua tentang “Pemanfaatan Beras Hitam sebagai Pangan Berindeks Glikemik Rendah” disampaikan oleh Bapak Dody Dwi Handoko, Ph.D dari Balai Besar Standar Pengujian Instrumen Padi, Indonesia. Beras hitam masih memiliki potensi yang sangat luas untuk diinovasikan, mulai dari sereal beras hitam, tepung dan sebagainya. Inovasi dari beras hitam untuk penderita diabetes yang memerlukan indeks glikemik rendah masih terbuka lebar. Kedua materi ini disampaikan dengan dipandu oleh moderator mahasiswa gizi atas nama Diza Aulia Araminta.

 

Materi ketiga disampaikan oleh Ibu Aprinia Dian Nurhayati, S.Gz., M.Si dari Universitas Negeri Malang membagikan materi tentang “Potensi Beras Berpigmen sebagai Pangan Fungsional”. Sesi ini dipandu oleh moderator Nazhira Athaya. Ibu Aprinia memberikan penekanan bahwa kandungan gizi beras hitam lebih tinggi dibandingkan beras merah dan beras coklat khususnya protein, serat dan antioksidan. Pada penutupan kegiatan ini diumumkan peserta yang berhasil mendapatkan doorprize dengan kriteria peserta teraktif dan peserta dengan pertanyaan terbaik. Harapan dari kegiatan ini, Masyarakat dan kolega berkenan menantikan serta berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan ilimiah lainnya yang diselenggarakan oleh S1 Gizi Universitas Negeri Malang.