Select Page

Program kegiatan Biology Scientific Essay Competition (BISTEC) 2023 merupakan kegiatan lomba essay tingkat nasional dengan tema “Peran Aktif Mahasiswa dalam Efisiensi SDGs”. Lomba ini merupakan salah satu program kegiatan dari HMD Biologi Lebah Madu 2023 yang memiliki tujuan untuk menyediakan wadah bagi ide atau gagasan mahasiswa yang nantinya dituangkan dalam bentuk essay. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih kreatifitas dan kemampuan peserta dalam mempresentasikan ide atau gagasan yang dimilikinya, yang mana gagasan tersebut berhubungan dengan SDGs. Lomba essay ini mengusung 3 subtema yaitu kesehatan dan pangan, lingkungan, serta pendidikan.

Biology Scientific Essay Competition (BISTEC) 2023 diselenggarakan dalam beberapa tahap. Tahap pertama peserta akan mengumpulkan karya melalui Google Form yang nantinya akan dilakukan penilaian oleh pihak pengoreksi. Selanjutnya akan diambil 9 nilai teratas untuk diloloskan ke babak Grand Final. Pada tahap pengoreksian ini, setiap subtema diambil 3 tim untuk maju ke babak Grand Final. Total peserta yang mendaftar pada lomba essay ini adalah 42 tim, dengan setiap tim maksimal terdiri dari 2 orang. Tim yang mendaftar berasal dari berbagai universitas yang tersebar di seluruh Indonesia, seperti Universitas Sebelas Maret, UPN “Veteran” Jawa Timur, Universitas Siber Muhammadiyah, Institut Teknologi 10 Nopember, Universitas Brawijaya, IPB University, Universitas Sumatera Utara, Universitas Udayana, Universitas Diponegoro, Universitas Jember, Universitas Mataram, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Semarang, Universitas Gunung Djati Bandung, IAIN Kudus, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Muslim Indonesia, dan Universitas Negeri Malang.

Babak Grand Final dilaksanakan pada Senin, 14 Agustus 2023 melalui Zoom Meeting. Pada babak ini peserta akan mempresentasikan ide atau gagasan yang sudah dituangkan dalam essay dengan menggunakan media Power Point Text (PPT) yang telah dibuat sebelumnya. Acara Grand Final  dibuka dengan sambutan-sambutan dari pihak terkait seperti Elbert Owen selaku Ketua Pelaksana, Muhammad Rizky Ramadhan selaku Bupati Mahasiswa Biologi 2023, Ibu Ajeng Daniarsih, S.Si., M.Si. selaku Dosen Pendamping HMD Biologi Lebah Madu 2023, dan Bapak Hendra Susanto, S.Pd., M.Kes., Ph.D. selaku Ketua Departemen Biologi. Acara selanjutnya yaitu presentasi dari masing-masing finalis. Peserta yang mendapat waktu untuk presentasi akan memasuki breakout room Zoom Meeting, sedangkan yang belum mendapat waktu presentasi menunggu di main room Zoom Meeting. Peserta yang melakukan presentasi akan langsung dinilai oleh 3 juri yang berkompeten di dalam tiga subtema tersebut. Setiap peserta mendapat nilai dari seluruh juri. Selanjutnya nilai akan langsung diolah dan diurutkan dari yang tertinggi untuk mendapatkan nama peserta yang  menjadi juara. Pengumuman pemenang dilakukan pada hari itu juga melalui Zoom Meeting. Peserta juga diberikan transparansi nilai untuk menghindari adanya subjektivitas.

Pemenang juara satu, juara dua, dan juara tiga akan mendapat uang pembinaan dan piagam penghargaan. Untuk peserta lolos babak 9 besar akan mendapat piagam finalis, begitupula peserta lainnya akan mendapat sertifikat peserta. Nilai akhir didapatkan dari 40% nilai paper essay dan 60% nilai presentasi. Juara 1 Biology Scientific Essay Competition (BISTEC) 2023 diraih oleh I Putu Adhi Pranata dan Made Galu Putra Ardiana dari Universitas Udayana dengan judul Pemanfaatan Limbah Biji Mangga (Mangifera indica L.) dan Buah Labu Siam (Sechium edule) sebagai Biskuit Sehat Anti Stunting dan mendapat nilai akhir 88,78. Juara 2 diraih oleh Aulia Syahfitri dan Zahirah Dhiya Utari dari Universitas Sumatera Utara dengan judul KIPSILOG: Inovasi Pupuk dengan Teknologi Biosorpsi Kitosan Termodifikasi sebagai Adsorben Logam Pada Tanaman Pangan dan mendapat nilai akhir 88,24. Juara 3 diraih oleh Andira Rahmawati dan Alip Faturrahman dari Universitas Brawijaya dengan judul ECODOME: ECO-Wisata Dome berbasis Ekosistem Sekunder Terintegrasi Sarana Edukasi Fungsi Ekologis sebagai Solusi Revitalisasi Lingkungan dalam Penyerapan Karbon dan mendapat nilai akhir 87,64.