Select Page

Sari, Dwi Menita. 2017. Ekspresi Gen Fibroblast Growth Factor 10 (Fgf10) pada
Pembentukan Sayap Embrio Ayam kampung (Gallus gallus Domesticus)
setelah diinduksi Ciprofloxacin. Skripsi, Jurusan Biologi, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang.
Pembimbing: (1) Dra. Dwi Listyorini, M.Si., D.Sc.
(II) Dra. Nursasi Handayani, M.Si.

Kata Kunci: Fgf10, ciprofloxacin, sayap, embrio ayam (Gallus galus Domesticus)

Ciprofloxacin merupakan antibiotik golongan fluoroquinolone yang
berpotensi sebagai teratogen karena memiliki berat molekul 331,4 dalton sehingga
dapat menembus plasenta. Ciprofloxacin dilaporkan mengakibatkan perubahan
struktur tulang sumbu tubuh dan autopodium anggota gerak pada mencit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ciprofloxacin terhadap ekspresi
gen Fgf10 yang berfungsi sebagai inisiator pembentukan tunas sayap, dan
mengatur proliferasi sel pada tunas sayap embrio ayam (Gallus gallus
Domesticus). Dosis ciprofloxacin 10 mg/kg BB diberikan kepada embrio ayam
umur 2-4 hari inkubasi. Pada umur 5 hari inkubasi, dilakukan isolasi RNA total,

sintesis cDNA dan qPCR untuk mengetahui tingkat ekspresi gen Fgf10 dan β-
Actin sebagai housekeeping gen. Pada umur 11 hari inkubasi dengan

menggunakan embrio yang berbeda dilakukan pewarnaan rangka dengan Alcian
Blue 0,02% dan Alizarin Red 0,02%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ciprofloxacin tidak secara signifikan menurunkan ekspresi gen Fgf10 serta
memicu perubahan struktur tulang pada sayap embrio ayam (Gallus gallus
domesticus).