Select Page

Sakti, Arum Tri Hayuning Tyas Kartika Sakti, 2017. Pengembangan Flip Chart Pelestarian Tanaman Pangan Berkhasiat Obat Secara Vertikultur Dalam Upaya Mendukung Program Kawasan Rumah Pangan Lestari Di Desa Kasiyan Timur Kabupaten Jember. Skripsi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Mimien Henie Irawati, M.S, (II) Dra. Eko Sri Sulasmi, M.S

Kata Kunci : flip chart, vertikultur, KRPL, Desa Kasiyan Timur

Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) merupakan salah satu program pemerintah dalam kawasan setingkat Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), dusun/pendukuhan, desa/kelurahan dengan cara memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal untuk menjamin kebutuhan pangan dan gizi dalam rumah tangga. Program KRPL dikembangkan di Indonesia dengan harapan mampu mengatasi krisis pangan serta dampak lonjakan harga pangan agar dapat diminimalisir. Tujuan penelitian dan pengembangan ini dilaksanakan untuk menghasilkan produk flip chart KRPL, menguji kelayakan produk flip chart KRPL dengan menggunakan instrumen validasi oleh ahli
materi, ahli media, dan praktisi lapangan,dan menguji kepraktisan produk flip chart KRPL dengan lembar angket respon masyarakat. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Tempat uji coba awal di Desa Kasiyan Timur Kabupaten Jember. Waktu pelaksanaan penelitian dan pengembangan yaitu bulan Februari-Juni 2017. Hasil validasi ahli diperoleh rerata penilaian ahli materi 94,9% dengan kategori valid, rerata penilaian ahli media 100% dengan kategori valid, rerata penilaian praktisi lapangan 91,0% dengan kategori valid. Rerata uji kepraktisan 96,7% menunjukkan sangat praktis. Hasil observasi penerapan flip chart menunjukkan
bahwa responden telah menerapkan pelestarian tanaman pangan berkhasiat obat secara vertikulutur. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media flip chart pelestarian tanaman pangan berkhasiat obat secara vertikulutur yang dikembangkan layak dan praktis. Flip chart yang dikembangkan perlu disebarluaskan sehingga dapat digunakan baik secara individu, kelompok atau suatu lembaga sebagai sumber bacaan atau informasi untuk kegiatan penyuluhan dan pelatihan KRPL.