Select Page

ABSTRAK

Arini, Wahyu Dwi. 2011. Kajian Kandungan Kristal Kalsium Oksalat pada Organ Segar, Serbuk Simplisia, Air Seduhan, Serta Enapan Seduhan dari Empat Tanaman Obat. Skripsi, Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Endang Kartini A.M, Apt., M.S. (II) Drs. Sulisetijono, M.Si.

Kata kunci: kristal kalsium oksalat pada tanaman obat, serbuk simplisia, seduhan

Tanaman tapak liman (Elephantopus scaber L.), jambu biji (Psidium guajava L.), pegagan (Centella asiatica (L.) Urban), dan remek daging (Exocaria cochinchinensis Lour.) dapat digunakan sebagai obat tradisional dan telah diketahui mengandung kristal kalsium oksalat. Tanaman obat dapat dimanfaatkan sebagai jamu dalam bentuk serbuk simplisia, air rebusan simplisia, maupun air seduhan serbuk simplisia. Kristal kalsium oksalat yang terdapat pada air dan enapan seduhan serbuk simplisia jika dikonsumsi kemungkinan dapat memicu terbentuknya batu ginjal, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang keberadaan kristal kalsium oksalat pada simplisia daun: tapak liman, jambu biji, pegagan, remek daging, dan akar tapak liman. Penelitian ini bertujuan menentukan ukuran, kerapatan kristal kalsium oksalat pada organ segar tanaman obat, mengetahui keberadaan kristal kalsium oksalat pada serbuk simplisia, air dan enapan seduhan simplisia dari daun: tapak liman, jambu biji, pegagan, remek daging, dan akar tapak liman. Penelitian ini bermanfaat untuk menentukan keamanan konsumsi serbuk simplisia, air beserta enapan seduhan serbuk simplisia daun: tapak liman, jambu biji, pegagan, remek daging, dan akar tapak liman. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif eksploratif yang dilakukan di Laboratorium Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang pada bulan Oktober 2010-Januari 2011. Sampel penelitian diperoleh dari kebun Balai Materia Medica Batu. Data berupa bentuk dan ukuran kristal kalsium oksalat dianalisis secara deskriptif. Data berupa jumlah dan kerapatan kristal kalsium oksalat dianalisis menggunakan Analisis Varian Tunggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kristal kalsium oksalat berbentuk prisma terdapat pada akar dan daun tapak liman, serta daun jambu biji. Kristal kalsium oksalat berbentuk druses terdapat pada daun: tapak liman, jambu biji, remek daging, dan pegagan. Ukuran kristal kalsium oksalat bentuk prisma yang terkecil terdapat pada daun tapak liman, sebesar 5-10 µm. Ukuran kristal kalsium oksalat bentuk druses yang terkecil terdapat pada daun tapak liman, sebesar 5-12,5 µm. Rerata kerapatan terendah kristal kalsium oksalat bentuk prisma terdapat pada daun jambu biji, sebesar 1,36/mm2. Rerata kerapatan kristal kalsium oksalat terendah bentuk druses terdapat pada daun pegagan, sebesar 6,12/mm2. Kristal kalsium oksalat masih ditemukan pada serbuk simplisia, dan enapan serta air seduhan serbuk simplisia, tetapi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan di organ segar. Masyarakat sebaiknya mengkonsumsi simplisia akar dan daun tapak liman, daun jambu biji, daun pegagan, daun remek daging dalam bentuk air seduhan serbuk simplisia tanpa enapannya atau kapsul yang berasal dari ekstrak simplisia.