Select Page

ABSTRAK

Khudhoifah, Dewi Wulan. 2010. Pengaruh Penambahan Fruktosa dan Lama Inkubasi Terhadap Kualitas Spermatozoa Sapi Fries Holland (FH) Hasil Swim Up, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Nursasi Handayani, M.Si., (II) Dr. Umie Lestari, M.Si.

Kata kunci: Fruktosa, Lama inkubasi, Kualitas Spermatozoa Sapi.

Fruktosa merupakan senyawa kelompok monosakarida dan turunan dari keton. Fruktosa dapat digunakan sebagai sumber energi untuk pergerakan dan mudah dimetabolisme oleh spermatozoa. Komposisi fruktosa yang dimiliki oleh plasma semen memiliki fungsi sebagai medium cair yang dapat membantu pergerakan spermatozoa dan sebagai pelindung untuk mempertahankan daya hidup spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan fruktosa terhadap kualitas spermatozoa sapi Fries Holland hasil Swim Up, pengaruh lama inkubasi terhadap kualitas spermatozoa sapi Fries Holland hasil Swim Up, dan pengaruh interaksi antara penambahan fruktosa dan lama inkubasi terhadap kualitas spermatozoa sapi Fries Holland hasil Swim Up.
Penelitian ini dilakukan di labolatorium Zoologi FMIPA Universitas Negeri Malang bulan Pebruari-April 2010. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAK (Rancangan Acak Kelompok). Perlakuan berupa pemberian fruktosa dengan 5 taraf konsentrasi yaitu 0 %(kontrol), 1%, 2%, 3%, 4% dan lama inkubasi selama 0 menit (kontrol), 30, 40, dan 50 menit masing-masing diulang 5 kali.
Setelah pengambilan semen di BBIB Singosari maka semen tersebut diperlakukan dengan Metode Swim Up. Mengambil 1 µL semen dari metode Swim Up kemudian dilakukan 2 kali pengenceran, selanjutnya mengambil 5 µL dan ditambahkan 1 µL fruktosa dengan masing-masing konsentrasi dan diinkubasi pada suhu 370C selama 0 menit (kontrol), 30, 40 dan 50 menit. Pengamatan motilitas dilakukan dengan menghitung jumlah spermatozoa yang bergerak. Pengamatan viabilitas dilakukan dengan menghitung spermatozoa hidup (tidak menyerap warna) dari 100 spermatozoa. Pengamatan morfologi spermatozoa dilakukan dengan menghitung spermatozoa yang mengalami abnormalitas dari 100 spermatozoa. Data kualitas spermatozoa dianalisis dengan Anava Ganda dan jika berpengaruh maka dilanjutkan uji Duncan dengan taraf uji 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan fruktosa dan lama inkubasi berpengaruh terhadap kualitas spermatozoa sapi. Penambahan fruktosa dengan berbagi konsentrasi berpengaruh meningkatkan kualitas spermatozoa sapi yang meliputi motilitas, viabilitas dan morfologi abnormalitas. Lama penyimpanan berpengaruh menurunkan motilitas dan viabilitas spermatozoa sapi, sedangkan morfologi abnormalitas spermatozoa sapi Fries Holland meningkat. Interaksi penambahan fruktosa dan lama inkubasi berpengaruh meningkatkan kualitas spermatozoa yang meliputi viabilitas spermatozoa sapi.