Select Page

ABSTRAK

Cahyono, Heru. 2010. Penggunaan Pupuk Anorganik Gandasil D + Vitamin dan Asam Amino dari Medium Murashige Skoog (MS) Sebagai Medium Pertumbuhan Eksplan Batang Nilam (Pogostemon cablin Benth.) Secara In Vitro. Skripsi, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (i) Dr. Dra. Endang Kartini, A.M, M.S, Apt., (II). Drs. Hadi Margono, M.A.
Kata kunci: Nilam, pupuk anorganik Gandasil D, pertumbuhan eksplan.

Tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth.) merupakan tanaman yang menghasilkan minyak atsiri yang berasal dari Aceh, dan termasuk ke dalam genus Pogostemon, familia Lamiaceae. Minyak nilam merupakan komoditas ekspor yang penting bagi negara dan mempunyai keunggulan sebagai bahan fiksatif yang belum dapat digantikan oleh minyak lain. Minyak nilam mempunyai permintaan yang cukup tinggi oleh konsumen. Konsumen-konsumen tersebut berasal dari negara maju seperti Amerika, Inggris, Swiss, Jerman dan Belanda. Usaha perbanyakan bibit tanaman nilam bermutu, bebas penyakit, jumlah tidak terbatas dan dalam waktu yang relatif singkat mutlak diperlukan. Usaha tersebut dapat dilakukan dengan cara teknik kultur jaringan tumbuhan. Kultur jaringan tumbuhan nilam sudah pernah dilakukan, namun pada umumnya masih menggunakan medium dasar Murashige Skoog (MS).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi yang tepat dalam medium dengan menggunakan variasi konsentrasi di bawah 0,5 g/l yaitu 0,125 g/l, 0,25 g/l, 0,375 g/l pupuk anorganik Gandasil D + vitamin dan asam amino dari medium MS terhadap pertumbuhan optimal eksplan batang nilam. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan pupuk anorganik Gandasil D sebagai salah satu bahan medium pertumbuhan untuk perbanyakan tanaman nilam secara in vitro karena mudah didapatkan dan harganya relatif murah.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan tumbuhan Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang, mulai bulan Maret 2010 sampai bulan November 2010. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), 4 medium sebagai perlakuan dan masing-masing perlakuan dilakukan ulangan sebanyak 6 kali. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah pertumbuhan tunas lateral, daun dan akar adventif. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis menggunakan Anava Tunggal dan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan paling baik digunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf signifikansi 5%. Analisis deskriptif perlu dilakukan untuk menambah informasi dari data yang dianalisis secara kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan medium dengan menggunakan konsentrasi 0,375 g/l pupuk anorganik Gandasil D + vitamin dan asam amino dari medium MS merupakan medium yang mempunyai konsentrasi yang tepat terhadap pertumbuhan eksplan batang nilam secara in vitro.