Select Page

Amalia, Atikah. 2019. Potensi Senyawa Golongan Flavonoid Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav.) sebagai Inhibitor Enzim Cyclooxygenase-2 untuk Antiinflamasi Rheumatoid Arthritis Melalui Virtual Screening. Skripsi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Sri Rahayu Lestari, M.Si, (II) Siti Imroatul Maslikah, S.Si., M.Si.

Kata Kunci: Sirih Merah, Cyclooxygenase-2, Antiinflamasi, Rheumatoid Arthritis, Virtual Screening.

Rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit kronis yang ditandai dengan inflamasi pada daerah sendi yang berlanjut dengan kerusakan tulang yang irreversible. Inflamasi terjadi karena aktivasi enzim cyclooxygenase-2 (COX-2) yang menghasilkan prostaglandin. Tanaman herbal yang secara empiris biasa digunakan sebagai obat tradisional adalah sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui senyawa yang berpotensi sebagai obat yakni secara in silico melalui studi bioinformatika menggunakan metode molecular docking. Tujuan penelitian ini adalah memprediksi potensi senyawa golongan flavonoid sirih merah (kaempferitrin, afzelin, dan rutin) sebagai inhibitor enzim cyclooxygenase-2 untuk antiinflamasi rheumatoid arthritis.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan studi literatur yang relevan. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang pada bulan Oktober 2018 sampai Februari 2019. Prosedur yang dilakukan yakni: 1) menggunakan web server PASSOnline untuk mengetahui potensi senyawa kaempferitrin, afzelin, dan rutin sebagai inhibitor enzim COX-2, 2) menggunakan web server pkCSM untuk mengetahui sifat farmakokinetik senyawa kaempferitrin, afzelin, dan rutin meliputi absorbsi, distribusi, metabolisme, ekskresi, dan toksisitas (ADMET) dan, 3)  molecular docking untuk mengetahui interaksi senyawa golongan flavonoid dengan enzim COX-2 yang dibandingkan dengan obat kontrol, yaitu rofecoxib. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan cara menganalisis masing-masing data yang diperoleh.

Hasil penelitian yang diperoleh yaitu potensi senyawa yang ditunjukkan melalui nilai Pa, sifat farmakokinetik senyawa, dan molecular docking.  Data mengenai potensi senyawa menggunakan webserver PASS online menunjukkan bahwa senyawa golongan flavonoid berpotensi sebagai antiinflamasi, agen antiiflamasi non steroid, antibakteri, antimutagenik, antioksidan, dan antikarsinogenik. Sifat farmakokinetik senyawa dari penelitian ini disimpulkan bahwa senyawa kaempferitrin, afzelin, dan rutin  memiliki profil ADMET yang baik. Senyawa golongan flavonoid memiliki nilai afinitas pengikatan rata-rata     ±-8,5 kkal/mol yang tidak jauh berbeda dengan senyawa obat rofecoxib dan memiliki sisi aktif yang sama dengan senyawa obat rofecoxib pada enzim COX-2. Sisi aktif ditunjukkan dengan adanya residu asam amino Asp347 dan Asn350 yang berikatan dengan ikatan hidrogen. Berdasarkan data hasil penelitian secara keseluruhan menyatakan bahwa senyawa golongan flavonoid (kaempferitein, afzelin, dan rutin) memiliki aktivitas besar sebagai agen antiinflamasi.