Select Page

ABSTRAK

Fidiya, Badriyatur Rahma. 2016. Pengembangan PetunjukPraktikum Pengomposan Menggunakan Starter Ekstrak Wortel Busuk Pada Materi Sumber Daya Usaha Budidaya Tanaman Hias Untuk Siswa Kelas X Sman 2 Malang. Skripsi, Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Susilowati, M. S., (II) Prof. Dr. Mimien Heni Irawati, M. S.
Kata Kunci: Petunjuk praktikum, Pengomposan, Sumber Daya Usaha Budidaya Tanaman Hias

Permasalahan sampah yang timbul saat ini, kurang diimbangi dengan adanya pengolahan sampah secara tepat. Sampah rumah tangga yang mencapai 50% total sampah Indonesia baru 24, 5%nya ditangani dengan benar yaitu diangkut petugas TPA maupun dikomposkan oleh masyarakat secara individu. Berdasarkan hasil wawancara guru SMA Negeri 2 Malang, SMAN 2 merupakan salah satu sekolah adiwiyata dimana pembelajarannya harus berintegrasi lingkungan. Dalam pembelajaran telah disediakan bahan ajar untuk siswa. Namun, ternyata tidak semua siswa memiliki bahan ajar dan bahan ajar yang diberikan kurang menarik sehingga siswa kurang tertarik dalam pembelajaran. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang betujuan untuk mengembangkan bahan ajar yaitu petunjuk praktikum pengomposan dengan memanfaatkan sampah basah (wortel busuk) pada materi Sumber Daya Usaha Tanaman Hias.
Petunjuk praktikum ini dikembangkan dengan mengadaptasi tahap 4D Thiagarajan sehingga hanya menggunakan 3 tahap. Tahapan-tahapan tersebut adalah define, design dan develop. Isi dari petunjuk praktikum dikembangkan berdasarkan hasil penelitian pengaruh konsentrasi starter ekstrak wortel busuk terhadap lama pengomposan. Data yang diperoleh meliputi data validasi dan data uji coba. Data validasi diukur dengan angket oleh ahli materi dan ahli bahan ajar. Sedangkan data uji coba berupa angket yang diisi ahli praktisi lapangan dan siswa, serta hasil belajar kognitif siswa.
Hasil analisis data validasi ahli materi didapatkan rata-rata 88,7%. Rata-rata yang diperoleh dari validasi ahli bahan ajar sebesar 94,4%. Sedangkan hasil uji coba pada ahli praktisi lapangan didapatkan rata-rata sebesar 94,4% dan berdasarkan respon dari 27 siswa didapatkan rata-rata sebesar 86,1%. Berdasarkan hasil validasi petunjuk praktikum dapat dikatakan sangat valid, berdasarkan uji coba dapat diperoleh bahwa petunjuk praktikum dapat dikatakan praktis digunakan dalam pembelajaran. Selain itu, dilihat dari hasil belajar kognitif siswa yang memiliki nilai tingkat peningkatan 0,5 (medium) dapat dikatakan petunjuk praktikum ini juga efektif digunakan dalam pembelajaran.