Select Page

ABSTRAK

Khikmawati, Nanda Hilda. 2016. Pengembangan Bahan Ajar Interaktif Pengelolaan Lahan Sempit Vertical Garden dengan Model Quantum Teaching untuk Meningkatkan Kreativitas, hasil belajar Kognitif, Afektif, dan Psikomotor Mata Pelajaran Biologi Siswa Kelas X SMAN 8 Malang dalam Mendukung Program Kawasan Rumah Pangan Lestari. Skripsi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pebimbing: (I) Prof. Dr. Mimien Heni Irawati, M. S., (II) Dra. Susilowati, M. S.
Kata Kunci: Kawasan Rumah Pangan Lestari, bahan ajar interaktif, Vertical Garden, Quantum Teaching, kreativitas, hasil belajar

Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) merupakan program Kementrian Pertanian Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan cara memanfaatkan lahan pekarangan untuk bercocok tanam. Kesuksesan suatu program bergantung pada persepsi dan pengetahuan masyarakat. Integrasi Program KRPL dengan pendidikan merupakan salah satu langkah yang upaya untuk meningkatkan persepsi dan pengetahuan masyarakat terhadap Program KRPL. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi di SMAN 8 Malang diketahui bahwa prinsip KRPL sudah terlaksana, namun integrasi program ini dengan pendidikan lingkungan masih belum terlaksana. Berdasarkan hasil analisis pengetahuan awal siswa juga diketahui bahwa hanya sekitar 35% siswa yang mengetahui program KRPL. Oleh karena itu, untuk mendukung integrasi KRPL dengan pendidikan perlu dilakukan penelitian pengembangan untuk mengembangkan bahan ajar interaktif pengelolaan lahan sempit Vertical Garden dengan tujuan untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar (kognitif, afektif, dan psikomotor) siswa kelas X SMA Negeri 8 Malang dalam Mendukung Program Kawasan Rumah Pangan Lestari melalui pembelajaran Quantum Learning sehingga siswa lebih peduli terhadap lingkungan.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pengembangan dengan model pengembangan Lee and Own. Pengembangan bahan ajar dilakukan berdasarkan hasil analisis kebutuhan, pebelajar, situasi, media, dan teknologi di SMA Negeri 8 Malang. Produk bahan ajar hasil pengembangan dinilai berdasarkan validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Hasil penilaian dari ketiga aspek tersebut dianalisis menentukan revisi yang harus dilakuka pada bahan ajar agar benar-benar layak untuk digunakan.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) nilai validitas bahan ajar interaktif pengelolaan lahan sempit Vertical Garden dari segi materi dan media sudah valid, (2) nilai kepraktisan bahan ajar interaktif pengelolaan lahan sempit Vertical Garden sudah baik, namun perlu mempertimbangkan ukuran file, kemenarikan dan penggunaan bahasa, (3) nilai keefektifan bahan ajar interaktif pengelolaan lahan sempit Vertical Garden sudah baik, namun perlu memperhatikan kembali keterlaksanaan pembelajaran dengan bahan ajar agar bahan ajar yang dikembangkan dapat meingkatkan tujuan pembelajaran secara maksimal.