Select Page

ABSTRAK

Holisah, Nur. 2008. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Group Investigation (GI) dengan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Kerja Ilmiah dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X-4 SMAN 7 Malang. Skripsi, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Sunarmi, M.Pd., (II) Dra. Hawa Tuarita, M.S.

Kata kunci: pembelajaran kooperatif, group investigation, pendekatan kontekstual, kerja ilmiah, hasil belajar biologi.

Pendidikan memegang peranan penting dalam menentukan kualitas kehidupan suatu bangsa. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan saat pembelajaran adalah metode dan pendekatan pembelajaran yang dilaksanakan pada saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Berdasarkan hasil observasi awal diketahui bahwa pelaksanaan KTSP di SMAN 7 Malang belum 100%. Metode yang pernah diterapkan adalah metode Student Team Achieveement Divisions (STAD) dan Problem Based Learning (PBL). Kesulitan yang dihadapi oleh para guru adalah bagaimana mengaktifkan siswa selama proses pembelajaran, meningkatkan antusiasme siswa terhadap materi yang diajarkan, mengajak siswa untuk mengkonstruk sendiri pengetahuan yang diperoleh, dan meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Group Investigation (GI) dengan Pendekatan Kontekstual.
Penelitian ini adalah penelitian non eksperimen berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri atas 2 siklus. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 14 Mei-4 Juni 2008. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-4 SMAN 7 Malang semester 2 tahun ajaran 2007/2008. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari lembar observasi kerja ilmiah siswa, lembar penilaian laporan kerja ilmiah, tes tulis (tes kognitif), dan catatan lapangan. Data penelitan berupa kerja ilmiah dan hasil belajar biologi siswa. Aspek peningkatan kerja ilmiah yang dicapai oleh siswa dihitung berdasarkan persentase kerja ilmiah siswa pada masing-masing deskriptor dan hasil belajar diperoleh dengan cara mencari persentase rata-rata nilai tes dan nilai laporan kerja ilmiah siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kerja ilmiah siswa pada siklus I adalah 67,3% dan terjadi peningkatan pada siklus II menjadi 79,13%. Persentase hasil belajar siswa pada siklus I adalah 79,9% dan meningkat pada siklus II menjadi 86,61%.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif Group Investigation (GI) dengan pendekatan Kontekstual dapat meningkatkan kerja ilmiah siswa kelas X-4 SMAN 7 Malang sebesar 11,83% dan meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 6,71%. Saran dari penelitian ini adalah hendaknya peneliti memperhatikan alokasi waktu yang digunakan agar pelaksanaan pembelajaran berlangsung secara efisien dan penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi guru bidang studi ataupun peneliti yang lain untuk menerapkan metode dan pendekatan tersebut.